Thursday, November 29, 2012

Iman Kepada Qada' & Qadar



A. Pengertian Qada' dan Qadar
Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah Islam, yang dimaksud dengan qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan Qadar, arti qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
Qadar ialah menentukan batas (ukuran) sebuah rancangan; seperti besar dan umur alam semesta, lamanya siang dan malam, anatomi dan fisiologi makhluk nabati dan hewani, dan lain-lain; sedang qada ialah menetapkan rancangan tersebut
Qada dapat diartikan sebagai ketetapan Allah yang telah ditetapkan tetapi tidak kita ketahui. Sedangkan qadar ialah ketetapan Allah yang telah terbukti dan diketahui sudah terjadi. Dapat pula dikatakan bahwa qada adalah ketentuan atau ketetapan, sedangkan qadar adalah ukuran. Dengan demikian yang dimaksud dengan qada dan qadar atau takdir adalah ketentuan atau ketetapan Allah menurut ukuran atau norma tertentu.

B. Sikap Positif Terhadap Qada' dan Qadar
1. Ikhtiar, yaitu melakukan usaha secara maksimal sesuai dengan kemampuan pada suatu perkara.
2. Tawakkal, yaitu penyerahan diri pada suatu perkara tentang apa yang Allah berikan setelah kita melakukan ikhtiar.
3. Tawadhu, yaitu bersikap rendah diri atas segala yang diberikan Allah kepada kita.
4. Tabah, yaitu sikap menerima dan mensyukuri terhadap segala ketentuan Allah, baik itu ketentuan baik dan buruk, dimana disertai dengan perenungan dari.

C. Dalil-dalil
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, 
sesat yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)

“كتب الله مقادير الخلائق قبل أن يخلق السموات والأرض بخمسين ألف سنة وعرشه على الماء”
“Allah s.w.t telah menulis takdir makhluk sebelum Dia mencipta langit-langit dan bumi dalam jarak 50 ribu tahun dan Arasy-Nya berada di atas air”. [Muslim].

0 comments:

Post a Comment