A. Pengertian
1. Malaikat. Secara bahasa (etimilogi), kata malaikat merupakan bentuk jamak dari kata ma’lakun yang berarti utusan. Sedangkan menurut istilah (terminologi), malaikat adalah hamba-hamba Allah SWT diciptakan dari cahaya dan bertugas untuk melaksanakan berbagai bentuk ketaatan kepada-Nya secara totalitas dan tanpa penentangan sedikitpun, sehingga mereka senantiasa mengerjakan perintah dari Robbnya dengan baik.
- Iman kepada malaikat. Beriman kepada malaikat yaitu mempercayai secara jazm (percaya sepercaya-percayanya) dengan adanya malaikat sebagai makhluk Allah yang mulia meliputi keberadaan mereka, nama-nama mereka, ibadah mereka, ketaatan mereka, tugas-tugas mereka, dan semua yang berkaitan dengan mereka.
B. Tugas dan Sifat Malaikat
1. Tugas Malaikat
a. Beribadah kepada Allah SWT dengan senantiasa bertasbih kepada-Nya baik siang maupun malam tanpa rasa bosan maupun terpaksa
b. Membawa wahyu kepada anbiya’ maupun para Rasul
c. Memohon ampunan bagi kaum yang beriman
d. Meniup sangkakala
e. Mencatat amal perbuatan manusia dan jin
f. Mencabut nyawa
g. Memberi salam kepada para penghuni syurga
h. Menyiksa para penghuni neraka
i. Memikul arsy’ Allah SWT
j. Memberi kabar gembira dan memperkuat kondisi kaum mukminin
k. Mengerjakan berbagai pekerjaan lain selain di atas, seperti melarang perbuatan maksiat danmemberikan pelajaran, membagi tugas dan pekerjaan, membawa kebaikan, menyebarkan rahmat, membedakan antara benar dan salah, dll.
2. Sifat Malaikat
a. Ghaib. (tidak terlihat oleh kasat mata)
b. Taat dan tak pernah maksiat kepada Allah.
c. Teliti dan disiplin.
d. Mereka juga memiliki sayap yang berbeda-beda, ada yang 2 pasang, 3, 4 bahkan malaikat Jibril Alaihissalam memiliki sayap hingga enam ratus.
e. Senantiasa mendoakan dan mencintai serta menolong orang-orang mu’min.
f. Dapat merubah bentuk dengan izin Allah swt. menyerupai sesuatu yang baik termasuk manusia.
g. Tidak masuk pada rumah yang ada patungnya, atau gambar, atau anjing, atau lonceng dan merasa tersakiti dengan apa yang menyakiti orang-orang mu’min.
h. Tidak suka masuk pada tempat-tempat yang hina, dll.
C. Malaikat dan Tugas-tugasnya
Ada 10 malaikat yang wajib kita imani secara tafshil, dimana kesemuanya memiliki tugas masing-masing yaitu sebagai berikut:
1. Jibril kadang juga disebut Ruhul Qudus atau Ruhul Amin. Tugasnya menyampaikan wahyu.
2. Mikail atau sering disebut Mika’il. Sebagai pembagi rezeki.
3. Malik atau Zabaniyyah. Penjaga neraka.
4. Raqibun ‘Atid. (Yang dekat lagi mencatat) atau juga Kiraman Katibin (yang mulia lagi mencatat). Mencatat amalan baik dan buruk.
5. Israfil, bertugas meniup sangkakala pada hari Kiamat.
6. Munkar & Nakir, bertugas mengawal penghuni kubur.
Sedangkan dua nama yang tersisa merupakan nama-nama yang maudhu’ dan tidak di anjurkan untuk dipakai, yaitu;
1. Izra’il, pencabut nyawa, oleh sebab itu yang benar adalah menamakannya dengan Malakul Maut.
2. Ridhwan, penjaga surga oleh karenanya yang benar adalah menamakannya dengan Penjaga Syurga.
D. Manfaat Iman Kepada Malaikat
1. Semakin meyakini kebesaran, kekuatan dan kemahakuasaan Allah SWT.
2. Bersyukur kepada-Nya, karena telah menciptakan para malaikat untuk membantu kehidupan dan kepentingan manusia dan jin.
3. Menumbuhkan cinta kepada amal shalih, karena mengetahui ibadah para malaikat
4. Merasa takut bermaksiat karena meyakini berbagai tugas malaikat seperti mencatat perbuatannya, mencabut nyawa dan menyiksa di naar.
5. Cinta kepada malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah SWT, dan karena mereka selalu membantu dan mendoakan kita.
E. Dalil-dalil tentang Malaikat
عَنْ الْمَلَائِكَةُ بِأَجْنِحَتِهَا خُضْعَانًا لِقَوْأَبِي هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
“Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud”. (QS. Al A’raaf [7]: 206)
وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَضَى اللَّهُ الْأَمْرَ فِي السَّمَاءِ ضَرَبَتْ لِهِ كَالسِّلْسِلَةِ عَلَى صَفْوَانٍ يَنْفُذُهُمْ ذَلِكَ فَإِذَا { فُزِّعَ عَنْ قُلُوبِهِمْ قَالُوا مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ قَالُوا } لِلَّذِي قَالَ { الْحَقَّ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ }
“Apabila Allah menentukan suatu keputusan di langit, maka semua malaikat sama-sama memukulkan sayapnya karena tunduk kepada firman Allah SWT, sehingga seperti bunyi-bunyian yang sangat nyaring. Sehingga apabila telah mereda rasa takut dalam hati mereka, maka mereka saling berbisik satu sama lain: Apakah yang diucapkan oleh Allah? Maka jawab yang lain: Kebenaran, Dia adalah Maha Luhur lagi Maha Besar.” (Hadits Nabi SAW)
.
(( أَنْ تُؤمِنَ باِلله وَمَلاَئِكَتِهِ… ))
“Yaitu engkau beriman kepada Alloh dan malaikat-malaikat-Nya….” (HR. Muslim)
sayang tidak ada referensi nya tulisannya
ReplyDelete