Monday, September 16, 2013

Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.

Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Posisi media pembelajaran. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.

Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”

Media Pembelajaran Dan Hubungannya Dengan Proses Pembelajaran Bhasa Arab

Belajar merupakan proses yang terjadi pada diri seseorang. Yang didapat kapan saja dan di mana saja, pelajaran pun biasanya berasal dari pengalaman yang pernah yang terjadi pada diri setiap orang kemudian dijadikan sebagai pelajaran hidup. Dan dapat mengubah pola pikir dan tingkah laku. Belajar diselenggarakan tidak lain dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri baik  dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Dalam proses belajar mengajar pun media sangat berperan aktif. media mempermudah bagi seorang pendidik  untuk menyampaikan pesan dan  berkomunikasi secara langsung  kepada peserta didik, sebaliknya peserta didik pun akan mudah menerima pesan yang disampaikan.
      
Media dalam pendidikan dikenal sebagai alat yang digunakan pendidik untuk menyampaikan pesan atau materi . media memberi  bantuan kepada pendidik agar pelajaran yang disampaikan dalam bentuk materi cepat diterima dan guru tidak susah payah mengulang-ulang materi yang dibawakan,penggunaan media pun harus disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi  agar tidak ketinggalan informasi yang baru/modern . biasanya yang terjadi dalam bangku sekolah pelajaran yang disampaikan dalam bentuk materi saja membuat peserta didik merasa jenuh dan bosan  yang akhirnya mengantuk sampai tertidur.untuk menghadapi keadaan yang seperti ini dibutuhkan pendidik yang terampil dan kreatif agar membangkitkan kembali semangat peserta didiknya.  Pendidik yang cerdas akan memilih media yang sesuai dengan materi yang disampaikan.  Misalnya dalam pelajaran bahasa arab , peserta didik yang pertama kali bertemu dengan pelajaran ini akan merasa bosan disebabkan karena tidak dimengertinya arti dari pelajaran yang disampaikan sehingga dalam hal ini media sangat dibutuhkan sebagai alat bantu seperti dalam menyampaikan kata” buku” dalam bentuk bahasa arab. Sulit bagi peserta didik untuk mengerti bahkan mengingat kembali bahasa arabnya buku jika dalam penyampaiannya   tidak menampilkan objek atau dengan menampilkan gambar-gambar.Ada beberapa criteria yang diperhatikan dalam pemlihan media :

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.media dipilih sesuai dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan ini dapat digambarkan dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik seperti menghafal atau mengerjakan tugas-tugas yang melibatkan pemikiran pada tingkatan lebih tinggi.
Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta,konsep,prinsip. Agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif media harus selaras dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa.
Praktis luwes dan bertahan.Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya serta mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. Tak perlu mengeluarkan dana dan tidak dipaksakan.
Pendidik  terampil menggunakannya.  Apa pun media itu pendidik harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran.                                                                                      
Media dalam pengelompokkannya terbagi atas dua yaitu:

1.Pilihan media tradisional
a. visual diam yang diproyeksikan contohnya: Proyeksi tak tembus pandang
b. visual yang tak diproyeksikan contohnya: gambar , poster dan foto
c. audio contohnya : rekaman
d. penyajian multimedia contohnya: tape
e. visual dinamis yang diproyeksikan contohnya: film , televisi, dan video
f. permainan contohnya: teka teki, permainan papan dan lain-lain

2. Pilihan media tekhnologi mutakhir 
a.media berbasis telekomunikasi contohnya: kuliah jarak jauh
b.media berbasis mikroprosesor contohnya: computer
      Pada penggunaan media pendidik pun harus terampil dalam menggunakannya. Nilai dan manfaat media tergantung pada pendidik yang menggunakannya dalam pembelajaran . meskipun memakai alat yang canggih  jika tidak terampil menggunakannya tidak  akan mempunyai arti sama sekali. Pemilihan media pun dipertimbangkan dari faktor-faktor seperti hambatan pengembangan dan pembelajaran, persyaratan isi tugas dan jenis pembelajaran. Dan hambatan dari siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal seperti membaca, mengetik dan menggunakan komputer.
                                                                                                              
Disamping itu dalam proses belajar mengajar seorang pendidik juga harus pandai atau memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan dibawakan .sebelumnya kita kenali dulu apa itu metode? Metode adalah cara penyampaian pesan.namun ketidakberhasilan seorang pendidik dalam menyampaikan materi tergantung pada cara/metode guru dalam mentransfer ilmu    kepada siswa. Contoh metode yang biasa digunakan di bangku sekolah yaitu metode tanya jawab ,metode ceramah atau metode diskusi.
1.Metode Tanya jawab
Metode ini memberi motivasi kepada peserta didik untuk bersaing dengan peserta didik lainnya .peserta didik akan terdorong belajar sendiri karena tidak ingin kalah dari temannya. Pada metode ini peserta didik yang berperan aktif. Dalam pelajaran bahasa arab peserta didik harus menguasai banyak kosa kata. Karena proses Tanya jawab tidak akan berjalan lancar.selain itu tujuan dari metode ini untuk mengevaluasi peserta didik, mengevaluasi disini adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa mengenai tujuan pembelajaran dan keefektivan media.
2. Metode ceramah
Dalam metode ceramah pendidik yang berperan aktif , seorang pendidik bertugas menjelaskan materi , dan peserta didik sebagai pendengar . disini pendidik sangat berperan aktif agar materi yang disampaikan dapat diterima oleh peserta didik dengan mudah .pendidik sebaiknya menciptakan suasana yang menyenangkan . tujuannya agar perasaan tertekan yang ada pada diri siswa dapat hilang. Tawa dan senyum seorang pendidik pun dianggap membantu pembangkit suasana dan disertai pula cerita lelucon kesemua itu dapat memecah kebekuan didalam belajar.Seorang pendidik juga harus terbiasa berbicara bahasa arab di dalam kelas,karena peserta didik sangat membutuhkan keterbiasaan agar yang mereka dengar Familiar ditelinganya.dan dari keterbiasaan itu akan teringat satu dua kata tiap kali pertemuan. dan dengan cara ini akan membantu pembendaharaan kosa katanya. seorang pendidik juga meminta tanggapan dari siswa . pendidik sebaiknya mendorong peserta didik untuk memberikan respons dan umpan balik mengenai keefektifan proses belajar mengajar. Dari cara itu juga pendidik juga dapat mengetahui berhasil tidaknya materi yang dibawakan diterima peserta didik.
3.Metode Diskusi
Pada metode ini peserta didik bertugas membawakan materi bekerja sama dengan teman kelompoknya. Kemudian dipersentasekan di depan kelas dan  pendidik dan teman-temannya yang lain menjadi peserta. Selain metode ini dapat menggalih kerja sama antar kelompok juga dapat membantu peserta didik berbicara di depan umum, agar kelak ketika berada di depan umum tidak kakuh. dan dapat mengeluarkan pendapat.
Hakikat ilmu yang dimiliki seorang pendidik harus bisa ditransfer  kepada peserta didik. Setinggi apapun ilmu seseorang jika tidak mampu diajarkan dan ditransfer kepada orang lain akan tidak bermanfaat. Peran pendidik yaitu mendidik, mengajar, melatih, memberi dan memotivasi . sedang siswa memperoleh yaitu pengetahuan , sikap,perilaku dan moral yang lebih baik dari sebelumnya.

Pentingnya Media Pembelajaran Bervariasi


Media belajar yang bervariasi semakin diperlukan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.Suatu komponen yang fundamental di dalam pendekatan sistem untuk kegiatan pembelajaran adalah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran. Sesungguhnya langkah ... pembelajaran.Suatu komponen yang fundamental di dalam pendekatan sistem untuk kegiatan pembelajaran adalah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran. Sesungguhnya langkah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran, yaitu pemilihan dan penentu ... perkembangan pendidikan dan adanya kemajuan dibidang komunikasi dan teknologi, media belajar yang bervariasi semakin diperlukan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.Suatu komponen yang fundamental di dalam pendekatan sistem untuk kegiatan pembe ... media belajar yang bervariasi semakin diperlukan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.Suatu komponen yang fundamental di dalam pendekatan sistem untuk kegiatan pembelajaran adalah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran. Sesungguhnya langka ... 

Aplikasi teknologi pendidikan yang paling mendasar, dan yang secara tegas dinyatakan, adalah menyediakan dan melaksanakan pemecahan masalah dalam memberikan kemungkinan belajar. Berdasarkan kerangka teoritis, pemecahan masalah ini berbentuk sumber belajar. Sumber ini baik yang sengaja dirancang maupun dipilih dan kemudian dimanfaatkan merupakan produk konkrit yang tersedia untuk berinteraksi dengan si belajar (AECT, 1986 : 105). Sejalan dengan perkembangan pendidikan dan adanya kemajuan dibidang komunikasi dan teknologi, media belajar yang bervariasi semakin diperlukan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.Suatu komponen yang fundamental di dalam pendekatan sistem untuk kegiatan pembelajaran adalah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran. Sesungguhnya langkah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran, yaitu pemilihan dan penentuan strategi pembelajaran. Alasannya adalah bahwa strategi pembelajaran berhubungan dengan segala upaya yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, termasuk kegiatan dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran.Namun mengingat pula bahwa peranan media pembelajaran di dalam kegiatan pembelajaran semakin penting, maka pembahasan mengenai pemilihan dan penggunaan media pembelajaran ini dipisahkan. Hal ini sejalan dengan perkembangan konsepsi teknologi pembelajaran, yaitu bahwa media tidak lagi dipandang sebagai alat audio viasual yang dapat membantu pembelajar/instruktur dalam kegiatan mengajarnya, melainkan menjadi bagian integral yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari sistem pembelajaran.